Kini semakin banyak masyarakat yang mulai menyukai sepatu handmade karena
keunikan yang hanya terdapat pada sepatu handmade, tetapi pada sepatu biasa lainnya
tidak ada.
Salah satu kekhasan sepatu handmade adalah pembuatannya
custom, yaitu dapat kita tentukan beberapa hal yang memang dipersilahkan oleh
si produsen untuk kita pilih sesuka hati kita, seperti warna apa yang akan
digunakan, tambahan motif, dan design yang kita buat sendiri pun dapat kita
terapkan terhadap sepatu handmade yang hendak kita beli tersebut.
Dengan begitu, kita akan lebih menyukai sepatu handmade
tersebut karena sudah dilibatkan dalam proses pembuatannya, dalam hal ini
adalah pada saat proses perancangannya.
Sepatu Handmade |
Sepatu handmade memang terkesan sebagai
produk rumahan. Tidak dapat kita pungkiri, memang seperti itu kiranya, tapi
walau begitu tetap saja ada banyak sepatu handmade yang memiliki kualitas baik
dan mampu disandingkan dengan sepatu pada umumnya yang branded sekalipun.
Dalam membeli sepatu handmade pun kita perlu selektif dalam
menentukan penjual mana yang akan kita beli sepatu handmadenya. Karena jika
kita salah dalam memilih produsen yang tepat, nantinya kita akan dikecewakan
dengan produk yang kita beli dan dampak buruk berkepanjangannya adalah kita
akan menjadi tidak suka lagi kepada sepatu handmad dan mengeneralisirnya bahwa
semua sepatu handmade sama buruknya dengan yang sebelumnya kita beli tersebut.
Untuk itu kita harus teliti dalam mengidentifikasi produk
yang hendak kita beli, salah satunya adalah dengan mengetahui lebih jauh
mengenai sang penjual. Cari tahu rekam jejaknya mengenai pengalaman mereka di industri
sepatu ini. Cari tahu juga testimoni dari pelanggan terdahulu mereka dan
identifikasi berbagi tanggapannya, dan pastikan jika testimoninya mengandung
testimoni positif.
Begitulah sekiranya yang dapat saya sampaikan mengenai sepatu
handmade Indonesia ini. Mudah-mudahan setelah membaca ini kita dapat
menjadi konsumen yang cerdas dengan dapat membedakan sepatu handmade mana yang
berkualitas baik dan yang berkualitas buruk.
0 komentar:
Posting Komentar